Kanker serviks dinobatkan sebagai pembunuh wanita no.1, selain kanker payudara. Bayangkan di dunia, 1 wanita meninggal dunia setiap 2 menit. Sedangkan di Indonesia sendiri tiap 1 jam, ada 1 wanita meninggal dunia akibat kanker serviks ini.
Melalui artikel kanker serviks ini, saya ingin memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada masyarakat supaya tidak terkena kanker serviks seperti yang diderita Jupe.
Apa itu Kanker Serviks ??
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks. Sering disebut dengan kanker leher rahim atau kanker mulut rahim.
Serviks = Leher Rahim =Mulut Rahim, Posisinya ada di antara Uterus/Rahim dengan Vagina/Jalan lahir.
* Apa itu Kanker ??
♥ Kanker adalah suatu penyakit di mana terjadi pertumbuhan abnormal dari sel.
Dalam keadaan normal, sel yang mati dan tumbuh dalam keadaan seimbang. TETAPI pada kanker: Terjadi “excess”atau berlebih.
Jadi pada kanker terjadi: sel yang tumbuh lebih banyak daripada sel yang mati.. kita sebut pertumbuhan yang abnormal.
Saya rekomendasikan juga membaca pemahaman dasar mengenai kanker. Silakan klik
Kanker : Tanya Jawab santai seputar Kanker
Seperti ini, Contoh Penampakan dari Kanker Serviks
Bagaimana Gejala Kanker Serviks??
♥ Pada Stadium Awal:
Biasanya tanpa gejala apapun
♥ Pada Stadium Lanjut:
Ada perdarahan post coitus/ setelah berhubungan seksual.
Keputihan Abnormal. Ada Nyeri, dan keputihan berlebih.
Ada perdarahan sesudah menopause.
Normalnya, wanita yang memasuki menopause tidak terjadi perdarahan karena siklus menstruasinya sudah berhenti.
Keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau, dan bercampur darah) dari vagina/jalan lahir.
Apa Penyebab Kanker Serviks??
♥ Hampir 100 % atau 99,7% Kejadian Kanker Serviks disebabkan oleh infeksi Virus HPV (Human Papilloma Virus) onkogenik. Ada banyak jenis HPV, tetapi yang paling sering menyebabkan kanker serviks adalah HPV 16, dan HPV 18.
Lalu Apa Saja Yang Menjadi Faktor Risiko terjadinya Kanker Serviks??
Faktor-Faktor Risiko yang memudahkan terjadinya kanker serviks:
Usia >40 tahun. Tetapi ada juga wanita 17 tahun yang sudah terkena kanker serviks. Ternyata dia sudah melakukan hubungan seksual sejak 5 tahun lalu.
Keputihan yang dibiarkan terus-menerus tanpa diobati
PMS (Penyakit Menular Seksual), seperti Penyakit Sifilis/Raja Singa, Gonore/Kencing Nanah, Herpes Simpleks, HIV/AIDS, Kondiloma Akuminata/ Kutil kelamin, dan lain-lain.
Pemakaian Pembalut yang mengandung bahan dioksin.
Apa itu DIOXIN? DIOXIN adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper.
Berhubungan intim pertama kali di usia yang terlalu muda (<20 tahun)
Berganti-ganti pasangan/partner seksual
Melahirkan banyak anak (lebih dari 5)
Gaya Hidup Tidak Sehat, misalnya: merokok, dan minum minuman keras.
Faktor usia memang tidak bisa diubah. Tetapi Faktor-Faktor Risiko lainnya SEBAIKNYA DIHINDARI.
Bagaimana Pencegahan Kanker Serviks??
♥ Upaya-upaya pencegahan Kanker Serviks, dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1.Melalui Deteksi Dini
dengan Pemeriksaan Pap Smear
kanker serviks 14
Jadi lapisan serviks, diambil sedikit untuk diperiksa di bawah mikroskop. Apakah ada kelainan/lesi kanker atau tidak.
Bagi yang sudah aktif secara seksual, Pemeriksaan Pap Smear sebaiknya dilakukan setiap tahun sekali.
dengan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat)
kanker serviks 15
Bagi yang sudah aktif secara seksual, IVA, boleh dilakukan tiap 5 tahun sekali.
2.Vaksinasi kanker serviks untuk pencegahan.
Kapan boleh dilakukan vaksinasi kanker serviks??
Umur 10 tahun ke atas sudah boleh diberikan.
kanker serviks jupe 1
Dilakukan 3 kali suntikan dalam 6 bulan (misalnya suntikan pertama bulan januari, suntikan ke-2 bulan februari/Maret, suntikan ke-3, bulan Juni).
Vaksinasi Kanker Serviks ini dapat melindungi wanita, hingga 80 persen dari risiko terkena kanker serviks.
Bagi yang tidak akan pernah melakukan hubungan seksual, vaksinasi kanker serviks tidak diwajibkan. Karena memang penularan Virus HPV penyebab utama kanker serviks ini, sebagian besar/ 90 % lebih, melalui hubungan seksual.
3. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Bisa kita hubungkan dengan faktor-faktor risiko seperti yang saya sebut di atas.
kanker serviks jupe 2
Tahukah Anda?? Kanker Serviks adalah satu-satunya kanker yang ada vaksinnya, dan terbukti efektif untuk tindakan pencegahan.
kanker serviks 17
Semakin dini penyakit kanker serviks ini ditemukan, maka Risiko Kematian akan lebih kecil.
Jadi sebaiknya lakukan Pemeriksaan Pap Smear tiap tahun sekali, bagi wanita yang aktif secara seksual.
Jangan, jika sudah ada gejala baru mau ke dokter, dan berobat. Karena pasien yang seperti ini, biasanya sudah datang dengan stadium lanjut/infasif, dan pengobatannya juga sulit, angka kematiannya pun tinggi.
Ingat, Kanker Serviks stadium awal/ dini, biasanya tidak bergejala/seperti wanita yang sehat. Padahal sebenarnya dia sudah menderita kanker serviks.
Bagaimana Pengobatan Kanker Serviks??
♥ Pengobatan kanker Serviks secara umum, dibagi menjadi 4:
1. Operasi untuk mengangkat jaringan kanker.
2. Radioterapi / Menggunakan Sinar.
3. Kemoterapi /Menggunakan obat-obat anti kanker.
4. Cryotherapy:
Tanpa menggunakan pisau bedah.
Tetapi menggunakan suhu dingin yang ekstrim.
Jadi sel-sel kanker dimatikan, dengan cara dibekukan menggunakan nitrogen cair, dan suhu yang digunakan bisa mencapai 75 º C dibawah 0, atau minus 75 º C.
Cryotherapy lebih efektif dilakukan, ketika kanker serviks masih ditemukan pada stadium awal/dini.
kanker serviks jupe 3
Terima kasih sudah membaca artikel mengenai kanker serviks ini sampai selesai.
Berikut saya kutip Pesan-Pesan Jupe Untuk Wanita Indonesia dari Situs bintang.com
“Jangan sampai kena seperti saya. Cek selalu organ kewanitaan kalian. Bagaimanapun juga generasi bangsa ini kalian semua yang akan perjuangkan, selalu cek kesehatan, cek papsmear, suntik HPV (vaksinasi kanker serviks) buat adik-adik,” tuturnya.
kanker serviks jupe 4
Terimakasih pesan-pesannya Jupe. Tetap tegar.