Tanda paling umum dari penyakit asam urat adalah sekujur atau sebagian kaki bengkak-bengkak disertai dengan rasa sakit seperti terbakar dan nyeri-nyeri yang tak tertahankan (cekot-cekot) serta sendi juga terasa kaku. Penyakit asam urat disebabkan oleh meningkatnya kandungan uric acid (asam uric) dalam darah. Jumlah asam yang melebihi batas normal ini kemudian berubah atau menciptakan kristal keras pada sendi.
Jika Anda memiliki tubuh gemuk, mengonsumsi minuman keras atau makan makanan yang mengandung tinggi purin seperti daging merah, kacang-kacangan, ragi, anggur, cokelat, dan lain-lain. Maka sangat rentan sekali untuk terserang asam urat. Lantas apa yang bisa kita lakukan jika sudah terlanjur terkena penyakit asam urat?. Tentu saja hal pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter, untuk memastikan penyakit yang diderita, apakah benar-benar asam urat atau justru penyakit lain yang memiliki gejala mirip. Sumber: Kampungbaca.com
Jika sudah dipastikan terkena asam urat, biasanya dokter akan memberi obat-obatan kimia seperti non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) untuk mengurangi rasa nyeri dan menyetabilkan kadar asam urat dalam darah. Dalam beberapa kasus, obat jenis dilaporkan memiliki efek samping seperti sakit perut, pendarahan, ulkus (radang perut), dan beberapa masalah lain yang berkaitan dengan pencernaan.
Mencoba Cara Pengobatan Alami untuk menyembuhkan Asam Urat
Tahukah Anda?, kadar asam urat yang tinggi ternyata juga bisa dinormalkan kembali dengan hanya mengonsumsi buah ceri. Caranya, cukup minum dua sampai tiga gelas jus ceri setiap hari maka kadar asam urat dalam darah akan kembali normal. Namun pastikan juga bahwa buahnya harus benar-benar alami dan organik, tidak ada kontaminasi bahan kimiawi atau pestisida berbahaya. Untuk itu, alangkah lebih bijaknya jika Anda menaman buah ceri sendiri untuk dikonsumsi sehari-hari.