Gejala kanker prostat mungkin tidak terlihat pada fase perkembangan awalnya. Pria yang mengidap penyakit tersebut biasanya baru akan merasakan ketika penyakit sudah berkembang pada tahap yang lebih lanjut. Sehingga sangat penting untuk melakukan medical check-up secara rutin paling tidak setahun sekali. Gejala yang ditimbulkan sendiri sebenarnya bukan disebabkan oleh keganasan sel kanker, melainkan karena obstruksi yang terjadi akibat perkembangan dalam prostat. Inilah sebabnya penyakit ini bisa berdampak pada kegiatan seksual dan urin pasien atau penderita. Apa saja gejala dini kanker prostat, berikut diantaranya:
- Masalah saat buang air kecil dan terkadang mengalami kesulitan untuk buang air kecil pada posisi berdiri.
- Frekuensi buang air kecil yang terlalu sering, terutama di malam hari.
- Ketidaknyamanan saat baru buang air kecil atau seperti ada rasa tertahan ketika kencing.
- Semprotan air urine lemah atau tidak seperti biasanya. Dan terkadang juga disertai dengan keluarnya bercak darah bercampur air urine.
- Mengalami sensasi seperti terbakar saat buang air kecil.
- Keluarnya darah bercampur urine.
- Kesulitan ejakulasi.
- Keluar darah dalam air mani.
- Mengalami rasa sakit yang berdampak pada punggung bawah, paha dan pinggul.
- Rasa tidak nyaman (distress) di daerah panggul.
- Nyeri tulang.
- Ereksi berurutan.
Namun selain itu, gejala ini juga bisa disebabkan oleh jaringan yang bukan dari kanker, seperti penyakit saluran kemih atau berkembangnya prostat. Oleh karena itu, sangat penting untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter agar diketahui masalah yang sesungguhnya. Efek samping dari kanker prostat bisa sangat mirip dengan gejala tumor lain, seperti berat badan turun, kehilangan nafsu makan, mengalami mual – mual dan pembengkakan pada kaki bagian bawah (ekstremitas).
