Salah satu sumur di dunia ini yang terkenal dengan kesuciannya yakni sumur zam – zam. Sumur ini ditemukan sejak lebih dari 14 abad silam yang sampai saat ini menjadi sumur paling istimewa bahkan air yang berasal dari sumur zam – zam ini dianggap punya banyak manfaat
Sumur zam – zam juga dikenal sebagai sumur yang sampai saat ini menyimpan sejumlah materi. Sumur ini . Bahkan katanya , sumur zam – zam ini tak pernah kering.
Sumur zam – zam ini memiliki sumber air yang selalu mengalir . Bahkan sepanjang tahun airnya selalu diambil oleh jutaan jamaah haji dan umrah namun tetap saja airnya tak pernah kering dan terus berlimpah.
Dalam sejumlah informasi mengatakan , sumur zam – zam ini tak hanya memiliki keistimewaan dari airnya saja, tetapi ada sejumlah benda pusaka yang ditemukan di dalam sumur ini. Benda – benda yang ditemukan dari dalam sumur zam – zam ini menjadi koleksi Museum Haramain yang berlokasi di wilayah Ummul Joud, Makkah.
Museum tersebut juga bukan sembarang museum yang hanya menyimpan benda anrtik saja , tetapi museum tersebut menampilkan sejarah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dari masa ke masa.
Bangunan museum yang dikenal dengan The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture ini cukup besar dengan pilar-pilar yang kokoh di bagian muka serta beberapa ruangan di dalamnya.
Di salah satu ruangan tersaji lengkap seluk belum mengenai sumur zamzam. Mulai dari perubahan fasilitas pendukungnya dari masa ke masa hingga penjelasan mengenai sumur itu sendiri.
Selain itu, di museum ini juga memiliki pernak-pernik lain mengenai sumur zamzam juga tersaji, seperti benda-benda yang ditemukan di dasar sumur.
Beberapa benda yang ditemukan di dalam sumur zam – zam ini ada sekitar 60 benda yang diantaranya menyerupai logam uang koin. Logam-logam tersebut ditempatkan di atas nampan dan ditutup menggunakan kaca.
Selain itu, benda yang ditemukan di dalam kolam zam – zam juga diantaranya cangkang sumur zamzam yang terbuat dari kayu yang disangga besi berdiameter cukup besar berikut timba besi, kerekan, dan tali pengikatnya.
Museum tersebut juga memiliki pajangan informasi lokasi persis sumur zamzam seperti adanya bangunan Multazam, yaitu bagian Kakbah di antara sudut Hajar Aswad dan Pintu Kakbah.
Dalam foto tersebut digambarkan ada lantai yang diberi tanda khusus bertuliskan sumur zamzam dan para jamaah haji yang sedang tawaf. Namun, belakangan tanda khusus ini hilang seiring pemasangan lapisan lantai tahan panas.
Dan lagi – lagi , area sumur zam – zam ini juga tak luput dengan kemajuan teknologi. Di sumur zam – zam ini juga disediakan teknologi pompa air . Dengan adanya teknologi pompa air tersebut nantinya sumur ini akan menyedot air yang kemudian akan dikemas dalam beragam kemasan di sebuah pabrik pengolahan di wilayah Kudai. Dari tempat ini air zamzam lantas dipasok salah satunya ke Masjid Nabawi di Madinah. Sebuah foto juga menampilkan teknologi mesin pendingin air zamzam yang produknya dapat dijumpai dengan mudah di kawasan Masjidil Haram.
Koleksi lain di dalam museum tersebut terkait benda – benda yang ditemukan di dalam sumur zam – zam juga diantaranya Maket masa depan bangunan Masjidil Haram yang terletak di meja berukuran besar dan tertutup kaca juga bakal ditemui pengunjung di Museum Haramain.
Dan ketika kamu beranjak ke ruangan lainnya, kamu akan disajikan dengan pemandangan tangga kayu berukuran jumbo dengan roda-roda di empat penjuru kakinya. Konon katanya , tangga kayu ini merupakan tangga kuno menuju pintu Kakbah yang tercatat digunakan pada 1240 H. Tangga kayu tersebut dihias beragam ukiran bermotif kaligrafi di bagian lengkung atas serta kayu pembatas di sisi kanan dan kiri tangga.
Kamu yang mengunjungi museum ini pastinya akan takjub sendiri dengan pemandangan yang begitu indah dan benda – benda antik yang sungguh luarbiasa itu. Walaupun kota Mekkah terkenal dengan tempat yang gersang , tetapi kamu akan lebih merasakan kedamaian hati dan ketenangan jika mengunjungi kota sumur zam – zam ini.