Pada suatu ketika, sekelompok orang berkumpul di Pasar Basrah dan mereka berkata,
"Wahai Abu Ishaq (sebutan Ibrahim bin Adham), sesungguhnya Allah SWT telah berfirman dlm Al-Qur'an, 'Niscaya akan Aku perkenankan (Aku kabulkan doa) bagimu', dan kita telah berdoa kepada-Nya setiap malam. Akan tetapi mengapa doa kita tak dikabulkan?"
Ibrahim bin Adham memberikan sebuah jawaban yg sangat bermanfaat buat kita semua, fadhilahnya sampai jaman modern ini.
Bahkan, jawaban beliau berguna untuk kita semuanya yg masih mempermasalhkan doa tak mustajab hingga saat ini.
Ibrahim bin Adham menjawab,
"Karena hati kalian telah mati."
"Apa yang menyebabkan hati kami mati?" tanya warga di pasar.
"Ada sepuluh perkara," jawab Ibrahim bin Adham. "Apa sepuluh perkara itu?" tanya mereka.
Ibrahim bin Adham menjawab,
☆1). Kalian mengenal Allah SWT, tetapi kalian tak melaksanakan hak-hak-Nya.
☆2). Kalian membaca Al Qur'an, tetapi kalian tak mengamalkannya.
☆3). Kalian mengaku cinta kpd Rasulullah SAW, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.
☆4). Kalian mengaku bahwa setan adalah musuh kalian, tetapi kalian mengikuti jejaknya.
☆5). Kalian mengatakan, "Kami cinta surga", tetapi kalian tak beramal untuk mendapatkannya.
☆6). Kalian mengatakan, "Kami takut api neraka", tetapi kalian mengorbankan diri untuknya.
☆7). Kalian mengatakan, "Sesungguhnya kematian itu benar", tetapi kalian tak mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian itu.
☆8). Kalian sibuk dgn membicarakan aib saudara-saudara kalian, tetapi kalian lupa dgn aib sendiri.
☆9). Kalian telah menikmati nikmat Tuhan kalian, tetapi kalian tak mensyukurinya.
☆10). Kalian turut memakamkan jenazah ke liang lahat, tetapi kalian tak mengambil pelajaran darinya.
Kemudian Ibrahim bin Adham ditanya oleh salah seorang dari mereka. Orang itu berkata,
"Bagaimana kalau kami meminta engkau untuk berdoa?"
Ibrahim bin Adham menjawab, "Boleh." Lalu beliau kembali berkata kepadanya,
"Dan engkau, makanlah makanan yg halal, setelah itu berdoalah sekehendakmu."
.
Sungguh suatu ilmu yg sangat bermanfaat bagi umat manusia, apa yg disampaikan oleh Imam Ibrahim bin Adham tersebut.
