Terlalu lama di depan komputer dapat berpotensi timbulnya masalah pada tubuh, seperti pada organ punggung, pinggang, bahu, leher dan mata.
Terutama untuk orang-orang yang setiap hari menggunakan komputer dan dalam waktu yang lama, maka dapat beresiko tinggi membahayakan kesehatan mata.
Terlalu lama menggunakan komputer dapat menyebabkan mata menjadi cepat lelah, mata juga menjadi tegang. Yang gejala tersebut berpotensi membahayakan organ mata.
Mata merupakan salah satu panca indera yang paling penting bagi manusia.
Tips menjaga kesehatan mata saat mengoperasikan komputer
Selain mata menjadi lelah dan tegang, terlalu lama bekerja di depan komputer juga berpotensi menyebabkan mata menjadi berair bahkan bengkak...
...sehingga sangat perlu bagi orang yang sering menggunakan komputer, mengetahui cara yang benar dalam menggunakannya, berikut di bawah ini penjelasannya:
1. Jaga jarak pandang pada layar komputer
Sangat berbahaya apabila jarak pandang dengan komputer terlalu dekat, sehingga dapat merusak mata. Atur jarak pandang mata dengan layar monitor sekitar 50-80 cm.
Jarak pandang dengan layar monitor komputer sangat berpengaruh dengan besarnya radiasi yang mengenai mata.
Sehingga usahakan untuk menggunakannya dari jarak yang sejauh mungkin, tetapi tetap nyaman ketika membaca tulisan yang ada di layar, seperti pada artikel di website yang dikunjungi.
Jika perlu, bisa diakali dengan mengatur ukuran font menjadi lebih besar, caranya mudah (ketika browsing) atur untuk memperbesar tampilan website yang dikunjungi, biasanya caranya tekan kombinasi tombol "Ctrl" dan "+" secara bersamaan.
Melihat terlalu dekat ke layar LCD apalagi layar monitor model lama (bentuk tabung) membuat otot mata cepat lelah dan menurunkan kemampuan lensa mata, akibatnya meningkatkan resiko mata rabun.
2. Perhatikan pencahayaan dalam ruangan
Salah satu penyebab terbesar mata menjadi tegang ketika mengoperasikan komputer adalah pencahayaan pada ruangan (tempat menggunakan komputer) yang terlalu terang.
Sehingga sangat disarankan untuk menggunakan lampu yang memiliki pencahayaan yang tidak terlalu terang alias cukup.
Serta, juga sangat tidak baik apabila pencahayaan ruangan terlalu gelap.
Posisi kita dalam menggunakan komputer, yaitu lampu ada di atas kepala, dan lebih baik lagi lampu ada di belakang punggung, sehingga Kamu tidak menatap langsung cahaya lampu.
Usakan posisi lampu tidak berada di depan atas kita, karena membuat kita menatap cahayanya secara langsung, yang tentunya ini tidak sehat bagi mata
3. Atur tampilan dan tingkat pencahayaan layar komputer.
Sinar pada layar monitor dapat mempengaruhi fleksibilitas mata, oleh karena itu pengting menurunkan kecerahan sinar pada layar monitor.
Atur cahaya pada layar monitor agar tidak terlalu tajam (terang), tetapi juga jangan terlalu redup. Akan lebih baik lagi dengan menambahkan filter glass pada layar monitor.
Atur tingkat “Brightness” pada komputer supaya sesuai dengan kondisi pencahayaan di ruangan tempat menggunakan komputer. Cahaya pada layar monitor hendaknya tidak lebih terang dibandingkan cahaya lampu di ruangan Kamu.
Demikian juga atur tingkat“ contrast” menjadi senyaman mungkin.
Jika pada laptop atau komputer ada tombol berupa icon cahaya dan tombol Fn. Maka dengan tekan tombol Fn dan icon cahaya secara bersamaan ( Fn + icon cahaya ), dapat dengan cepat menurunkan atau meningkatkan tingkat cahaya layar.
Sebagai tambahan, akan lebih baik menggunakan LCD monitor, karena menggunakan LCD lebih baik dan sehat untuk mata dibandingkan menggunakan monitor yang jenis tabung.
4. Jangan lupa berkedip.
Jangan sampai karena saking seriusnya menggunakan komputer jadi lupa berkedip, mata yang terlalu lama tidak berkedip dapat menjadi tegang, iritasi dan juga kering.
Sehingga, walau seseru apapun dalam menggunakan komputer, jangan lupa untuk berkedip.
Normalnya mengedipkan mata sebanyak 15-18 kali dalam satu menit.
Tetapi dengan menatap layar komputer, mengedipkan mata menjadi berkurang.
Ketika mata sudah terlalu lelah, untuk mengatasinya bisa dengan menutup mata beberapa detik, guna menyegarkan mata kembali.
Kamu juga bisa sesekali, memijat area di sekitar mata dengan lembut (bukan pijat pada bagian mata)...
...lakukan gerakan memutar secara perlahan untuk membuat otot-otot di sekitar mata lebih rileks.
INGAT!! Jangan sekali-kali mengucek mata, karena berbahaya untuk mata.
5. Jangan terpaku pada satu tempat di layar monitor.
Hal yang dapat membuat mata dan anggota tubuh lainnya menjadi pegal adalah terlalu terpaku pada satu tempat di layar monitor.
Sehingga, perlu adanya refeshing, jangan hanya terpaku pada satu tempat pada layar monitor dalam waktu lama. Demikian juga seperti dijelaskan sebelumnya, jangan lupa untuk berkedip.
6. Istirahat yang cukup
Jangan karena terlalu asik menggunakan komputer, sehingga melupakan akan pentingnya istirahat.
Sangat disarankan untuk tidur sekitar 6-8 jam setiap hari, ini adalah waktu yang normal untuk tidur bagi semua orang, jangan sampai tidur lebih sebentar dibandingkan waktu tersebut.
Dan jangan lupa juga, pada setiap jam-nya menggunakan komputer maka sangat disarankan untuk istirahat sejenak selama 5 menit saja, untuk mengistirahatkan mata dan merefesh pikiran.
7. Rajin olahraga
Walaupun aktifitas sehari-hari berada di depan komputer, jangan lupa menyediakan waktu untuk melakukan olahraga secara teratur...
...manfaatnya agar kondisi tubuh tetap fresh dan bugar.
Kamu hanya perlu melakukan olahraga sederhana seperti jongging atau bersepeda selama 15-25 menit. Lakukan olahraga tersebut sebanyak 4-7 kali dalam seminggu.
8. Gunakan tetes mata
Dengan lelahnya mata ketika aktifitas sehari-hari di depan komputer, maka disarankan untuk menggunakan obat tetes mata...
Kamu hanya perlu melakukannya sekali-kali saja. Hal ini bertujuan agar mata dapat kembali segar dan juga terhindar dari masalah kering.
9. Mengatur posisi monitor / LCD
Kamu perlu mengatur monitor agar sedikit lebih rendah dari mata, sehingga mata nantinya sejajar dengan bagian tepi atas monitor.
Dengan sudut, maka leher akan berada pada posisi yang baik dan aman, yang manfaatnya untuk mencegah terjadinya sakit pada leher dan mencegah ketegangan otot mata.
10. Gunakan monitor beresolusi tinggi
Monitor tua (keluaran lama) cenderung berkedip lebih banyak, serta refresh ratenya lebih lambat.
Hal ini menyebabkan mata akan terlalu sering, untuk bekerja menyesuaikan penglihatan pada gambar di layar monitor.
Akibatnya mata menjadi cepat lelah dan juga bisa memicu timbulnya rasa pusing.
11. Bersihkan layar dari debu
Karena dikhawatirkan debu dapat masuk ke mata yang menyebabkan iritasi, sehingga perlu membersihkan layar monitor.
Caranya dengan mengelap layar menggunakan cairan anti-statis, dimana cairan tersebut disemprotkan ke kain, lalu gunakan untuk membersihkan layar, lakukan dengan pelan-pelan, hati-hati dan secara lembut, untuk menghindari terjadinya hal buruk pada layar.
12. Rajin konsumsi buah dan sayuran
Umumnya, pada daging, sayur dan buah-buahan memiliki kandungan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Untuk menjaga kesehatan mata, maka perlu asupan vitamin A yang mencukupi untuk tubuh, hal yang paling mudah untuk memperoleh asupan vitamin A yaitu rajin mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran.
Buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi bermanfaat untuk meningkatkan kinerja mata, agar tidak cepat ngantuk saat membaca tulisan di layar monitor, serta membantu tubuh agar bisa selalu fresh.
Pada sebuah penelitian, menyatakan bahwa kandungan vitamin dan antioksidan berkhasiat untuk menurunkan resiko terjadinya degenerasi makular dan penyakit mata katarak.
13. Gunakan penyangga pada buku...
Maksudnya saat Kamu ingin mengetik dari buku, maka usahakan meletakkan buku agar tepat di samping monitor (jaraknya berdekatan), bisa juga menggunakan bantuan penyangga untuk buku sehingga lebih dekat lagi dengan monitor.
Tujuan menempatkan buku tepat di samping monitor, agar mata (bahkan leher) tidak perlu bergeser terlalu jauh saat membaca sumber di buku, untuk nantinya diketik.
Karena jika buku terlalu jauh dari layar monitor, pergerakan kepala (ke kanan-kiri) menjadi terlalu jauh, yang bisa membahayakan leher, mata dan juga bisa timbul rasa pusing.
14. Disarankan bekerja dengan ukuran font yang besar
Ini sangat penting saat membaca artikel, apalagi saat mengedit tulisan di layar komputer, yang tentunya akan fokus melihat tulisan yang ada di layar.
Untuk itu, disarankan menggunakan huruf yang besar, jangan sampai ukuran font-nya sangat kecil.
Karena ukuran font yang kecil membuat Kamu “terpaksa” mendekatkan wajah atau mata ke layar monitor, yang tentunya ini tidak baik jika sering dilakukan.
Jika huruf kecil, maka Kamu bisa memperbesarnya hingga nyaman saat dibaca, Ketika selesai mengedit atau membaca, font bisa dikembalikan ke ukuran semula lagi.
15. Gunakan filter monitor
Untuk menjaga penchayaan layar monitor, Kamu juga disarankan menggunkan kaca filter khusus, yang efektif untuk meredam cahaya berlebihan dan radiasi dari layar komputer yang dipancarkan ke tubuh, sehingga berbahaya bagi kesehatan, terutama pada organ mata.
Penggunaan screen protector ini dinilai efektif untuk mengurangi efek radiasai yang dipancarkan dari layar komputer.
16. Periksa kondisi layar monitor
Apabila kondisi tampilan gambar pada monitor tidak konsisten, dimana kadang jelas dan kadang suram sehingga mengganggu mata.
Kamu perlu memperhatikan kondisi layar, apakah masih bekerja optimal atau menurun kualitasnya?
Sehingga jika keadaan layar monitor sudah kurang baik tampilannya, maka lebih baik untuk mengganti monitor dari pada harus mengorbankan kesehatan mata, selain itu jangan lupa untuk rajin membersihan monitor dari debu menempel.