Siapapun pasti pernah merasakan bagaimana menderita sakit leher. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya sakit leher, seperti adanya peradangan atau cedera.
Sebagian besar, sakit leher biasanya bukan kondisi yang serius dan bisa hilang dalam beberapa hari. Namun dalam beberapa kasus, sakit ini mungkin menunjukkan adanya cedera serius yang memerlukan perhatian medis.
Namun apa saja penyebabnya? Dilansir dari dari Liputan6Health, berikut ini adalah berbagai penyebab dari sakit leher yang umum Anda alami:
1. Ketengangan otot
Hal ini bisanya disebabkan oleh aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, duduk terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk, menyentak leher saat olahraga.
2. Cedera
Leher sangat rentan terhadap cedera, terutama akibat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga, dimana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normal mereka. Jika tulang leher retak, maka sumsum telang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan tiba-tiba di kepala Anda, biasa disebut dengan “whiplash”.
3. Serangan jantung
Sakit leher juga bisa menjadi gejala dari serangan jantung, tetapi sering diiringi dengan gejala lain, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri di lengan, atau rahang. Jadi jika leher Anda sakit dan diiringi oleh gejala tersebut, segera pergi ke ruang gawat darurat.
Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Pada orang yang memiliki meningitis, demam dan sakit kepala seringkali juga terjadi bersamaan dengan sakit leher. Meningitis dapat berakibat fatal, sehingga sangat memerlukan perawatan medis.