Mabuk kendaraan atau dikenal dengan Istilah “motion sickness” merupakan gangguan pusat keseimbangan yaitu sistem vestibular yang letaknya di dalam telinga. Jika pusat keseimbangan terganggu maka akan menyebabkan perasaan tidak enak, kepala pusing atau berputar, mual bahkan muntah serta lemas. Ganguan keseimbangan ini bisa juga disebabkan oleh naik kendaraan dalam perjalanan.
Faktor penyebab mabuk kendaraan:
Kendaraan bergerak sangat cepat sehingga terjadi guncangan yang banyak.
Bau kendaraan yang tidak segar apalagi bau asap knalpot.
Posisi duduk di kendaraan yang tidak nyaman dan tidak seimbang.
Kadar oksigen yang kurang di dalam kendaraan.
Gangguan pada sistem keseimbangan/ pusat vestibular juga menyebabkan tubuh mengeluarkan zat histamin. Di mana histamin ini bisa menyebabkan atau memperparah mual dan muntah. Karenanya obat mual muntah atau pencegahannya adalah meminum obat anti-histamin, terutama antihistamin golongan pertama yang mempunyai efek samping mengantuk. Di mana rasa kantuk membuat perasaan lebih nyaman dan bisa lebih bisa beristirahat dengan mudah di kendaraan.
Obat antihistamin yang sering digunakan adalah dimenhidrinat atau yang sering dikenal dengan obat “antimo”. Obat ini bisa diminum satu atau dua tablet (sesuai dengan berat badan) sebelum berangkat atau naik kendaraan. Sebaiknya obat di minum dua jam sebelum keberangkatan. Selang 6 jam juga bisa diminum kembali pada saat dikendaraan jika mabuk kendaraan masih belum reda.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari mabuk kendaraan:
Usahakan duduk di depan, karena guncangan lebih hebat di belakang dan pandangan lurus ke depan.
Usahakan makan sebelum berangkat dan jangan sampai perut kosong.
Jangan duduk dekat bau-baunya yang menyengat seperi parfum kuata atau orang yang merokok.
Usahakan jangan fokus pada satu padangan saja, misalnya lihat HP atau baca terus-menerus.
Bisa minum atau Isap permen jahe atau mint.
Jika membawa kendaraan pribadi bisa beristirahat jika di butuhkan.
Demikian semoga bermang
faat