Bagi penggemar kuliner, terutama yang sering membeli jajanan seperti bakso, soto, atau mie ayam, pasti sangat familiar dengan keberadaan mangkuk legendaris ini. Ya, keberadaan wadah cekung bergambar ayam, bunga peony, dan daun pohon pisang ini memang sudah populer sejak tempo dulu.
Mangkuk bergambar ayam ini menjadi legenda, tak sedikit pedagang makanan yang menggunakannya. Menjadi salah satu fakta, ternyata mangkuk ayam ini tak hanya fenomenal di nusantara. Konon, ia juga mudah dijumpai di Singapura, Bangkok, Malaysia, dan China. Mangkuk ini bahkan juga pernah muncul di salah satu adegan dalam film fenomenal yang dibintangi oleh Stephen Cow, Kungfu Hustle.
Jika diperhatikan, tak sedikit pedagang makanan berkuah yang menggunakannya. Bahkan bisa dikatakan keberadaannya telah melegenda di tanah air. Kepopuleran mangkuk ini pun semakin bertambah saat sebuah merek penyedap rasa di Indonesia menjadikannya sebagai hadiah untuk pembeli produknya dalam jumlah banyak.
Apabila diamati lebih lanjut, mangkuk yang memiliki diameter atas 16,5 cm, diameter bawah 9 cm, dan tinggi 6 cm ini ternyata bukan asli dari Indonesia, terbukti dengan adanya tulisan “Made In China” di bagian bawahnya. Walaupun mangkuk yang legendaris ini bukan asli dari nusantara, namun keberadaanya yang telah menjamur ini seolah menjadi saksi kelezatan dan kekayaan kuliner nusantara.
Meski belum ada kejelasan, tak sedikit yang beranggapan jika mangkuk legendaris ini mulai masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan, saat di mana banyak pendatang yang berasal dari Tionghoa yang menyebar ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun ada juga pendapat lain yang mengatakan jika mangkuk ini berasal dari Thailand. Hal ini dibuktikan dengan gambar ayam yang disebut sebagai sosok ayam hutan Gallus gallus yang telah dibudidaya di negara tesebut sejak 8000 SM.
Seperti yang kita tahu, beberapa hal bisa jadi memiliki makna atau filosofi tertentu. Pun pada mangkok yang terkenal ini. Gambar ayam berwarna merah dan hitam yang tercetak pada mangkuk ini tenyata bukan tanpa alasan. Menurut beberapa sumber, gambar sosok ayam pada mangkok ini merupakan simbol kemakmuran.
Secara historis, kabarnya, filosofi tentang kemakmuran dan ayam ini sudah dikenal sejak zaman dinasti Ming. Dalam budaya China, ayam jago konon lekat dengan simbol kelancaran rejeki. Oleh karenanya, dengan adanya gambar ayam di mangkuk ini, para pedagang yang menggunakan seolah menyelipkan harapan agar mereka mendapatkan rejeki yang melimpah.
Tak hanya itu, filosofi tersebut juga dapat dikaitkan dengan adanya pepatah yang selama ini melekat di masyarakat, yaitu yang mengatakan jika seseorang harus bangun pagi agar rejeki tidak dipatuk ayam, yang artinya adalah seseorang harus bekerja dengan lebih giat jika ingin mendapatkan rejeki yang melimpah.
Semoga bermangfaat